Jurnal Jawara Sistem Informasi

Penerapan Strategi PBL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Carkiman Carkiman — 2024-02-29

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam Mata Kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak menggunakan strategi Problem Based Learning (PBL) pada Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Mandiri penelitian melibatkan Mahasiswa Teknik Informatika Semester 7 Angkatan 2020 berjumlah 32 Mahasiswa. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan menggunakan model kemmis dan Mc. Taggart. Adapun prosedur penelitiannya merupakan siklus yang meliputi perencanaan), tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini pada siklus I berkaitan dengan pengertian proyek dan ciri-ciri proyek, siklus II berkaitan dengan contoh proyek dan project stakeholders, sedangkan pada siklus III berkaitan dengan Life Cycle Proyek IT dan batasan proyek. Dapat disimpulkan hasil belajar meningkat menjadi 100 % atau sebanyak 32 mahasiswa yang memperoleh nilai KKM ≥ 70. strategi Problem Based Learning (PBL) pada siklus I pemantauan mahasiswa mencapai 50 %, pada siklus II untuk pemantauan mahasiswa 75 % dan pada siklus III pemantauan mahasiswa mencapai 100 % yang sebelumnya hanya mencapai 50%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan strategi Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam Mata Kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa strategi Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak

ANALISIS PERILAKU KOMSUMEN UNTUK STRATEGI MARKETING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA HERNA F AND B PABUARAN TANGERANG

Hernawati — 2024-02-29

Marketing merupakan upaya untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan dengan beberapa aktivitas mulai dari promosi, distribusi, penjualan sampai strategi pengembangan produk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. kafé merupakan tempat yang biasa dikunjungi oleh orang-orang saat mereka ingin menyantap suatu hidangan berupa makanan atau minuman dengan konsep tempat yang lebih elegan sedangkaan kedai mengusung konsep lebih merakyat. Strategi pemasaran secara digital yang dilakukan pelaku usaha kuliner secara nyata mengubah perilaku konsumen milenial dengan melakukan pembelian menggunakan layanan online food delivery dan juga offline. Dalam menghadapi persaingan dalam pemasaran guna menghasilkan peningkatan pendapataan, pihak terkait mengambil keputusan untuk menentukan strategi pemasaran produk yang akan dijual. Data penjualan yang dimiliki sebenarnya dapat diolah menggunakan data mining untuk melihat perilaku konsumen dari pola pembelian. Asosiasi dapat diketahui dengan dua tolak ukur yaitu support dan confidence. Hasil dari pengolahan data 30 transaksi melalui analisis perilaku konsumen terdapat 1 pola asosiasi yang memenuhi syarat adalah jika membeli JaSuKe maka akan membeli Oreo Milk Shake dengan confidence tertinggi= 28.58%. Untuk Pola yang didapat bisa digunakan untuk memberikan promosi.

Teknologi Blockchain dalam Akuntansi Syariah: Transparansi dan Keandalan dalam Catatan Keuangan

Anggun Herawati — 2024-02-29

Teknologi blockchain telah menjadi pusat perhatian dalam perkembangan industri keuangan, terutama dalam konteks akuntansi syariah. Penelitian ini menggambarkan pentingnya transparansi dan keandalan pencatatan keuangan, dengan fokus pada penerapan teknologi blockchain dalam akuntansi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan teknologi blockchain dalam akuntansi syariah, dan selanjutnya menjelaskan transparansi dan keandalan dalam catatan keuangan dari teknologi blockchain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa blockchain memberikan tingkat transparansi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan memastikan setiap transaksi yang tercatat tidak dapat diubah dan diverifikasi oleh semua pihak terkait. Keandalan pencatatan keuangan juga ditingkatkan melalui penggunaan blockchain karena strukturnya yang terdesentralisasi yang meminimalkan risiko penipuan dan kesalahan pencatatan. Selain itu, penelitian ini membahas tentang tantangan dan implikasi penerapan teknologi blockchain dalam akuntansi syariah, serta memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut guna mengoptimalkan integrasi blockchain dalam praktik akuntansi syariah.

MACHINE LEARNING PEMBERIAN PAKAN IKAN KOMET BERBASIS IoT MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 PADA PLATFORM BLYNK

Haris Nizomulhaq — 2024-02-29

Kesibukan pemilik ikan untuk memberi pakan ikannya. Diperlukan Machine Learning pemberi pakan ikan berbasis IoT. Pengaturan pembuka katup penutup penampung pakan ikan menggunakan motor servo Tujuan yang diperoleh dari Tugas Akhir ini membuat machine learning untuk memberi pakan ikan peliharaan tepat waktu dan tidak akan memengaruhi aktivitas pemiliknya dan bisa dikontrol dari jarak jauh menggunakan IoT,sehingga pemilik ikan tidak perlu repot untuk memberi makan ikan peliharaannya.Bisa digunakan saat pemilik ikan tidak ada. Pemilik ikan bisa memberi makan ikan dimanapun dan kapanpun. Memiliki inovasi dalam monitoring dan mengontrol pakan ikan Studi Literatur, yaitu pengambilan pustaka yang relevan dengan topik utama yang dikaji, sehingga memperoleh landasan teoritik untuk melakukan rancang bangun. Metode Pengumpulan Data, yaitu metode pengumpulan data dan referensi dari media cetak maupun media elektronik yang akan menunjang dalam penyusunan tugas akhir ini. Metode Observasi, yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap hardware dan software yang akan dibuat.hasil dari penelitian ini dengan menggunakan perhitungan metode algoritma c4.5 dengan hasil akurasi 100%. Machine learning pemberian pakan ikan komet berbasis IoT telah berhasil dirancang dengan menggunakan perangkat keras seperti WEMOS D1, Sensor suhu DS18B20, sensor PH Kit E-201C, sensor Ultrasonik, motor servo MG90S, dan waterpump. Semua komponen ini terintegrasi dengan baik, sehingga jika terjadi kesalahan pada salah satu perangkat, sistem machine learning pemberian pakan ikan komet tidak berfungsi dengan baik. Pengujian alat secara keseluruhan menunjukkan bahwa alat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Evaluasi Penggunaan Moodle Quiz di Pendidikan Tinggi Indonesia Terhadap Kepuasan Siswa

Aditya Permadi — 2024-02-29

Alat penilaian online merupakan sarana pembelajaran yang dapat memudahkan dosen dalam melakukan penilaian formatif dan sumatif. Kuis Moodle menawarkan potensi penggunaan penilaian online. Selain kelebihan penggunaan alat penilaian media, kelemahannya adalah risiko kesalahan teknis, kemampuan mengadopsi teknologi bagi guru dan siswa, kendala infrastruktur. Proses penilaian online menjadi efektif ketika siswa memiliki sikap percaya diri dan pengalaman menggunakan e-learning dan komputer. LMS Moodle yang didistribusikan secara terbuka telah digunakan di banyak institusi pendidikan tinggi. Salah satu fitur yang digunakan untuk penilaian online adalah fitur Moodle Quiz. Pada umumnya dosen tidak melakukan evaluasi penggunaan Moodle Quizes, hanya fokus pada penilaian substansi pembelajaran. Evaluasi kuis Moodle pada penelitian ini dilakukan terhadap kepuasan siswa dan teknis sistem. Area siswa mengukur pengaruh pengalaman e-learning dan kecemasan komputer terhadap kepuasan siswa selama penilaian online. Pertanyaan penelitian pertama adalah apakah pengalaman belajar dan kecemasan komputer berpengaruh signifikan terhadap kepuasan siswa dalam menggunakan penilaian online. Yang kedua adalah sejauh mana sistem kuis Moodle berguna. Pendekatan analisis deskriptif kuantitatif dengan validasi sem-pls dengan menyebarkan kuesioner kepada 117 mahasiswa perguruan tinggi negeri. Hasil penelitian ini terlihat bahwa kepercayaan diri siswa dalam menggunakan komputer tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan siswa dalam penilaian online namun pengalaman e-learning berpengaruh terhadap kepuasan siswa. Sedangkan hasil pengukuran skala kegunaan sistem bernilai 67,20 yang menyatakan bahwa skala D sistem cukup dapat diterima oleh siswa yang menyatakan bahwa faktor teknis tidak menjadi kendala bagi siswa pada saat penilaian online. Kesimpulannya, peserta asesmen merupakan generasi digital savvy karena variabel Computer Anxiety tidak mempengaruhi kepuasan mahasiswa saat asesmen online. Pengalaman penggunaan media e-learning berpengaruh signifikan terhadap kepuasan siswa, hal ini mengindikasikan siswa masih kurang berinteraksi dengan media penilaian online. Tinjauan ini akan memberikan panduan dan referensi yang berguna untuk pengembangan model penilaian online berbasis Moodle LMS di perguruan tinggi