PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
Kata Kunci:
Model Kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Respon SiswaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu quasi eksperiment dengan desain penelitian nonequivalen control group design dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data berupa instrumen tes yaitu soal pretest dan posttest dan instrumen non tes yaitu angket . Hasil penelitian ini yaitu Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di kelas tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI mengalami peningkatan dengan nilai N-Gain sebesar 0,23 dengan kategori rendah. Sementara untuk kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI mengalami peningkatan dengan nilai N-Gain sebesar 0,89 dengan kategori tinggi. Pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TAI menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan berdasarkan uji hipotesis dengan nilai 0.000 < 0.05 sehingga hipotesis diterima. Respon siswa dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) menunjukkan presentase 78% dengan kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa peserta didik merespon baik perihal proses pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TAI di kelas.
Referensi
Arifin, Z. (2020). Metodologi Penelitian Pendidikan Education Research Methodology. STIT Al-Hikmah Bumi Agung Way Kanan, 1(1), 1–3
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Azizah, N. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Dalam Masalah Kecemasan Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal MAJU, VII(2), 624-635.
BSNP. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP
Hudoyo. (1992). Pendidikan Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Indriana. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Pada Materi Segi Empat dan Segitiga Di Kampung Sukagalih. Jurnal Pendidikan matematika, I(3), 541-552.
Karim. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Melatih Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, IV(1), 58 – 67.
Maharani. (2018). Analisis Hubungan Resiliensi Matematik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Lingkaran. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, I(5), 819-862.
Marsaulina. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, IV(2), 94-102.
NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston VA: NCTM
Nefianthi. (2016). Respon Siswa dan Guru terhadap Komponen Model KNoS-KGS dalam Pembelajaran Biologi di SMA PGRI 1 Banjarmasin pada Konsep Ekosistem. Proceeding Biology Education Conference (ISSN: 2528-5742), Vol 13(1) 2016: 335-338.
Nurhadi. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Pratisa, A. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Poe Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Lancar Materi Elektrolit/ Non-Elektrolit. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, IV(3), 921-934.
Riduwan. (2013). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Shoimin. (2014). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Arruz Media.
Simanjuntak. (2018). Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika Realistik Dengan Konteks Budaya Batak Toba. Jurnal MES, IV(1), 81-88.
Subriantoro. (2009). Karakteristik Individu, Karakteristik Perkerjaan, Karakteristik Organisasi dan Kepuasan Kerja Pengurus yang Dimediasi oleh Motivasi Kerja (Studi pada pengurus KUD di kabupaten Sleman). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, XI(1), 11-19.
Sudiyono. (2020). Metode Diskusi Kelompok Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP. Indramayu: CV Adanu Abimata.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryana. (2019). Kepemimpinan Pembelajaran Dan Capacity Building Dalam Mutu Kinerja Mengajar Guru Sd. Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(2), 198–213
Susilawati. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dan Kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Problem Based Learning. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, VI(1), 67-79.
Trianto. (2013). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Tristiantari. (2017). Model Pembelajanjaran Coperatif Integrated Reading Composition Berpola Lesson Study Meningkatkan Keterampilan Membaca dan Menulis. Jurnal Pendidikan Indonesia, V(2), 912-920.
Ujiati. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Cakrawala Pendas, V(1), 45-52.
Warsono. (2013). Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: PT. Revika Aditama.
Yustina. (2016). Penerapan Motode Pembelajaran Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Koloid Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, XI(2), 108-117.