Pemanfaatan Data Satelit Himawari-8 Dalam Analisa Kejadian Hujan Lebat Di Jombang Tanggal 1-2 Februari 2021
DOI:
https://doi.org/10.11594/timeinphys.2024.v2i1p31-40Kata Kunci:
Awan Konvektif, Metode RGB, Himawari-8Abstrak
Terjadinya peristiwa banjir di daerah Jombang pada tanggal 2 Februari 2021 menyebabkan rusaknya 38 rumah serta fasilitas umum. Peristiwa banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang dihasilkan awan cumulonimbus. Analisa terhadap perkembangan awan konvektif diperlukan untuk melihat tahap mikrofisis awan penghasil hujan. Pada penelitian ini analisa awan konvektif serta kondisi amosfer dilakukan dengan menggunakan Satelit Himawari-8. Pengolahan dilakukan dengan metode RGB Day Convective Storm, 24H-Microphysics, Airmass serta Cloud Convective Overlay. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa fase mikrofisis awan konvektif terjadi dalam 2 fase dengan waktu yang berbeda pada tanggal 1 dan 2. Pada analisa suhu puncak awan, selama fase perkembangan awan Cb suhu puncak awan berada dalam rentang nilai -20 sampai -60 0C. Berdasarkan citra Airmass, teramati gugusan awan konvektif berasal dari perairan Laut Jawa serta Laut Selatan. Fase puncak pembentukan awan terjadi pada jam 12.00 UTC pada tanggal 1 dan 2 Februari. Pembentukan awan konvektif mengalami peningkatan ketika nilai updraft menguat dan intensitas ketebalan awan meningkat. Sementara pada fase peluruhan ditandai dengan nilai downdraft yang lebih tinggi serta penurunan sebaran awan berdasarkan citra Day Convective Storm dan 24H-Microphysics.
Referensi
BNPB. Data Bencana. Geoportal Data Bencana Indonesia. BNPB.go.id. Diakses pada 10 Agustus 2022. https://gis.bnpb.go.id/
JMA. Himawari User’s Guide From Japan Meteorology Association. Diakses pada 10 Agustus 2022. http://www.jmanet.go.jp/msc/en/support/index.html.
Utomo, D. H. (2016). Meteorologi Klimatologi. Bantul: Magnum Pustaka Utama.
Tjasyono, B. H. K. (2004). Klimatologi. Institut Teknologi Bandung : Bandung.
Diniyati, E., Fa’iz Dwitrisna, M., & Mulya, A. (2021). Analisis Kondisi Atmosfer Saat Banjir dan Tanah Longsor (Studi Kasus : Nganjuk, 14 Februari 2021). Sainstek (e-Journal), 9(1), 18–24. https://doi.org/10.35583/js.v9i1.133
Diniyati, E., Syofyan, D. Q., & Mulya, A. (2021). Pemanfaatan Satelit Himawari-8 dengan Metode NWP dan RGB untuk Menganalisis Kondisi Atmosfer Saat Banjir di Sidoarjo Tanggal 28 Mei. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi (JPIG), 6(1), 1–14.
Abay, F. M. J. (2021). Analisis Dinamika Atmosfer Dan Distribusi Awan Konvektif Menggunakan Teknik Red Green Blue (RGB) Pada Citra Satelit Himawari-8: Studi Kasus Banjir Jakarta 30 Desember 2019 - 1 Januari 2020. Megasains, 12(1), 34–39. https://doi.org/10.46824/megasains.v12i1.42
Nisa’, F. (2014). Manajemen Penanggulangan Bencana Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Kabupaten Jombang. JKMP, 2(2): 103-220.
Hastuti, M. I., & Mulsandi, A. (2017). Pemantauan Sebaran Awan Konvektif Menggunakan Metode Cloud Convective Overlays dan Red Green Blue Convective Storms pada Satelit Himawari-8 ( Studi Kasus : Hujan Ekstrim Bima 21 Desember 2016 ) Monitoring Convective Cloud Dispersion Using Cloud Convective. Seminar Nasional Penginderaan Jauh Ke-4 Tahun 2017, 8, 477–483.
Akihiro, S. (2020). Introduction to Himawari-8 RGB composite imagery. Meteorological Satellite Center Technical Note No. 65 October 2020, 1-42. Retrieved April 29, 2022.
Paski, J. A. I., Sepriando, A., & Pertiwi, D. A. S. (2019). Pemanfaatan Teknik Rgb Pada Citra Satelit Himawari-8 Untuk Analisis Dinamika Atmosfer Kejadian Banjir Lampung 20 - 21 Februari 2017. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 4(3), 8–15. https://doi.org/10.36754/jmkg.v4i3.48
Fatkhuroyan, F., & Wati, T. (2017). Pemantauan Sebaran Abu Vulkanik Menggunakan Penginderaan Jauh Satelit Himawari-8 Dan Aura/Omi (Ozone Mapping Instrument). Majalah Ilmiah Globe, 19(1), 33. https://doi.org/10.24895/mig.2017.19-1.539
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Wahyu Sulistiyono, Miranda Sahfira Tuna, Shandy Alhaq Ramadhan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with TIME in Physics (Journal for Theoretical, Instrumentation, Material-Molecular, and Education Physics) agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.