PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA
Abstrak
Kemampuan penalaran matematis sangat penting dalam proses pembelajaran, agar meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dibutuhkan model pembelajaran yang dapat melatih daya penalaran siswa. Penelitian ini bertujuan; 1) untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Learning Cycle 7E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu ( Quasi Eksperiment ) dengan desain nonequivalent pretest-posttest control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMPN 1 Subang sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Materi yang diberikan mengenai Data dan Diagram (Menggunakan Data). Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Learning Cycle 7E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, hasil output uji t independent samples test diperoleh bahwa nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,015 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Kemudian dalam pembelajan matematika menggunakan model Learning Cycle 7E siswa memiliki motivasi belajar yang positif.
Referensi
NjMwNjc2Mi05MDg2LTZhNTctM2E0OS03M2QwOTFkMDZiZmUmaW5zaWQ9NTE4MQ&ptn=3&ver=2&hsh=3&fclid=36306762-9086-6a57-3a49-73d091d06bfe&psq=nasrah+analisis+motivasi+belajar&u=a1aHR0cHM6Ly9qb3V.
NCTM. (2000). Principles and standars For school Mathematics . United States of America : The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
Ngalimun. (2014). Strategi dan model pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Nurfatonah, A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Leraning Cycle 7E Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13268.
Pangastuti. (2021). Pengaruh Model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa ditinjau dari Motivasi Belajar siswa. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14689.
Pristiwanti, e. a. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9498.
Rahmat, H., & Asbdillah. (2019). Buku ilmu pendidikan. Medan: Buku Umum dan perguruan Tinggi.
Sadia, I. W. (2014). Model-Model Pembelajaran Sains Kontruktivistik . Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sagala. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Saleh, e. (2018). Improving the Reasoning Ability of Elementary School Student throught the Indonesian Realistic Mathematics Education. Journal on Mathematics Education, 41-45. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jme/issue/view/408.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan Perhitungan manual & SPSS, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Solikhatun, et. al. (2022). Model Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. PRISMA,Prosiding Seminar nasional Matematika, 50-54. https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54339.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suharno, E. (2019). Pengaruh Model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Negeri 1 Manggar. Numeracy 6 (1), 166-176. https://ejournal.bbg.ac.id/numeracy/article/view/1496.
Sulistiawati, e. a. (2015). Desain Didaktis Penalaran Matematis untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa SMP pada Luas dan Volume Limas. KREANO: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 135-146. https://doi.org/10.15294/kreano.v6i2.4833.
Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika, https://doi.org/10.31980/mosharafa.v4i1.323.
Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. Bandung: UPI.
Wulandari, D. (2022). Metode pembelajaran dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar. Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies vol 10, 72-82.https://doi.org/10.55171/jad.v10i1.690.
Yuliany, et al. (2021). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis pada Mata Kuliah Aljabar Linear Elementer mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makasar. Al asma : Journal of Islamic Education vol 2, 482753541.pdf (core.ac.uk).
Yulita, et al. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis siswa menggunakan Pembelajran Model Learning Cycle 7E (LC 7E) pada pokok bahasan Penyajian data dan peluang di kelas X MIA-1 SMA Negeri 9 Jakarta. 29-36.
Yusrianto. (2017). Perbandingan Penerapan antara Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Malunda. 12.Perbandingan Penerapan antara Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Malunda Kabupaten Majene XI MIA SMA Negeri 1 Malunda K.
Zuhra, F., M Hasan, & Safitri, R. (2017). Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Berbantuan buku saku terhadap hasil belajar siswa SMA. jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 134-139. (usk.ac.id).
